Selasa, 28 Februari 2023

Membantu Remaja Menumbuhkan Kecerdasan Emosinya

Bertempat di Sekolah Peilita I Jakarta Barat, berlangsung seminar Parenting yang membahas "Membantu remaja bertumbuh dalam kecerdasan emosinya." Seminar ini merupakan Acara penutup dari Serial Character Camp yang sudah berlangsung sebelumnya. 

Fidelis Waruwu selaku pembiacara dalam seminar ini, menjelaskan bahwa kecerdasan emosi itu adalah sesuatu yang bisa ditumbuhkan dan bukan merupakan bawaan. Semakin anak-anak dilatih untuk bisa mengontrol emosinya, mereka semakin cerdas mengelola emosinya. Karena kecerdasarn emosi itu adalah kemampuan mengelola emosi; mengenal emosi yang dirasakannya dan mengungkapkannya secara sehat. Misalnya setiap orang punya emosi marah. Pribadi yang punya kecerdasan EQ, berarti ia paham mengapa ia marah dan dapar mengungkapkan kemarahan itu secara sehat.

Misalnya, ketika seorang remaja diejek oleh teman-temannya, tentu ia jengkel dan kemudian menjadi marah. Remaja perlu berlatih memahami dengan baik, perasaan marahnya. Mengapa sebenarnya ia marah? Ia menemukan sebabnya, ia malu dan merasa harga dirinya direndahkan melalui ejekan-ejekan yang terus-menerus dilakukan oleh teman-temannya itu. Sekartang setelah dia rahu, apakah dia diam saja dan dengan muka sebal menghindar? Atau ia berlatih menghadapi teman-temannya tersebut, sambil menenangkan dirinya?

Misalnya ia menghadapinya dengan berkata, "baiklah teman-teman, tolong berikan saya masukan, apa yang perlu saya perbaiki, sehingga kesalahan itu tidak terjadi lagi. Soalnya kalau kalian hanya mengejek saya terus-menerus, saya tidak tahu apa yang perlu saya perbaiki. Jadi saya siap menerima feedback teman-teman." -- ungkapan itu adalah ungkapan kemarahan yang sehat, karena lebih rasional. Ia mau mengakhiri ejekan tersbut secara sehat. Teman-temannya yang mendengar akan mulai diajak ke level berpikir rasional. Merka mulai diajak verpikir, benar, apa yang perlu kita berikan sebagai solusi?

Nah, latihan-latihan seperti ini yang dibutuhkan oleh remaja untuk menumbuhkana kecerdasan emosionalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar