Senin, 20 Juni 2022

Kurikulum Merdeka, Tidak Ada Penjurusan IPA, IPS, Bahasa diganti Peminatan

Dalam Kurikulum Merdeka (Kurikulum 2022), pada level SMA sudah tidak ada lagi penjurusan IPA, IPS atau Bahasa. Namun demikian siswa perlu menentukan Pelajaran Peminatannya di kelas XI dan XII. Bagaimana hal ini dalam prakteknya? Kurikulum Merdeka ini sangat meringankan beban pelajaran seorang siswa. 

Misalnya siswa yang ingin menjadi dokter, di kelas XI dan XII dia cukup memilih pelajaran peminatannya Biologi dan Kimia. Dulu ketika memilih jurusan, kalau jurusan IPA, dia mesti juga belajar Fisika, Bilogi & Kimia. Sedangkan bila seorang siswa ingin menjadi arsitek, maka dia cukup memilih pelajaran peminatannya, Fisika & Matematika Lanjutan. Ia tidak perlu belajar Kimia & Biologi yang tidak ada hubungan dengan karirnya nanti sebagai arsitek.

Konsekwensi dari penentuan minat siswa ini, pada kelas X, seorang siswa diharapkan telah bisa menemukan dan menentukan sebenarnya dia akan berkarir sebagai apa. Siswa sudah perlu mengetahui apa sebenarnya bakat dan karir yang menjadi passionnya. Untuk itu, seorang siswa perlu bantuan untuk menemukan bakat bawaannya, dan menurut bakatnya tersebut, apa saran karir yang akan dinikmatinya sebagai pekerjaannya di masa depan.

Misalnya seorang siswa yang dari kecenderungan bawaannya (bakat bawaannya) lebih unggul dalam penalaran pikiran, dan lebih senang bekerja sendiri (introvert) serta punya kecenderungan bawaan senang pekerjaan yang terstruktur, maka sesuai dengan bakat bawaannya tersebut, dia akan disarankan dapat memilih karir, sbb:

Artinya karena bakat bawaannya unggul di pikiran/analisa, logika, introvert, dan suka yang terstruktur, maka dia bisa memilih pekerjaan: programmer, insinyur, dokter. Juga keunggulan bakat bawaannya tersebut menyebabkan dia juga bisa memilih pekerjaan ahli statisitik, aktuaris, akuntan atau Finance.

Tentu sesuai dengana bakat bawaan ini, siswa tersebut juga dapat diberi rekomendasi jurusan di Perguruan Tinggi yang bisa dipilihnya sesuai dengan bakatnya, sbb:

Kesimpulan:
Dalam Kurikulum Merdeka ini, siswa perlru dibantu untuk menemukan apa bakat bawaannya. Kemudian berdasarkan bakat-bawaannya tersebut, pekerjaan apa yang disarankan baginya. Dengan demikian dia dapat dibantu untuk memutuskan dia sebenarnya ingin berkarya sebagai apa di masa depan. Hanya kalau dia sudah bisa menentukan karir atau pekerjaan yang ingin dilakoninya di masa depan, barulah dia bisa men entukan  pelajaran peminatannya di SMA. Sekaligus juga dia bisa menentukan Jurusan di Perguruan Tinggi yang akan dipilihnya auntuk menyiapkan masa depannya.

Kabar gembiranya, Education Training & Consulting (Edutraco) telah memiliki tools Innate Talent Inventory (iTi) yang dapat membantu seseorang siswa menemukan bakat bawaannya. Psikotest ini sudah diverifikasi dengan alat-alat test paling modern, seperti MBTI, Talent Strength Finder (TSF), DISC Profile for Teenagers dan keauratannya di atas 80% sesuai dengan bakat mereka yang mengikuti psikotestnya. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Pak Fidelis Waruwu, 08129520715. Untuk melihat contoh laporan iTi lengkap, silahkan download di sini.