JAKARTA, 9 Maret 2007. Sebanyak 26 orang trainer dari berbagai institusi dari berbagai daerah (Yogyakarta, Sibolga, Pematangsiantar, dan Jakarta) telah mengadakan Train the Trainer bagaimana caranya menciptakan "budaya nilai" dalam institusi atau perusahaannya. Dalam training tersebut, para peserta diajak untuk memahami akar "nilai-nilai" yang mesti digali dari dalam diri setiap orang. Nilai itu sudah ada dalam diri kita, dan nilai itu tinggal sebagai potensi yang ada di dalam diri. Oleh karena itu, nilai perlu diwujutkan menjadi perilaku nyata.
Guna menyadari nilai yang ada di dalam diri, maka seorang fasilitator perlu membantu para peserta untuk mampu mengalami nilai itu dalam diri mereka, melalui permainan, refleksi dan sharing. Pelatihan TTT Corporate Culture melatih para peserta untuk mampu memfasilitasi proses penyadaran (konsientisasi) nilai tersebut dalam diri orang lain. Tentu peserta diminta untuk mengalami "nilai-nilai itu sendiri" lebih dulu, baru kemudian berlatih untuk mendesain proses penyadaran teresebut dalam bentuk pelatihan praktis dan efektif.
Sharing individual dan kelompok sangat penting dalam proses penyadaran nilai. Hal itu perlu diperhatikan oleh trainer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar